Tak sedikit orang yang menyepelekan minum air putih hanya sampai lupa bahwa tubuh mereka sedang mengalami dehidrasi atau dehidrasi. Jika kita tidak menyadari pentingnya manfaat air, berbagai masalah kesehatan akan muncul.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengetahui seberapa besar manfaat yang bisa kita peroleh dari air biasa. Cari tahu juga kapan dan jumlah air yang tepat untuk diminum di artikel berikut.
Beberapa manfaat air minum
Kebanyakan orang, terutama pekerja kantoran, lebih suka minum kopi atau minuman manis saat bepergian. Di sisi lain, ada juga orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga lupa minum terlalu lama.
Air minum bahkan lebih penting dan lebih baik daripada minuman lainnya. Sangat rendah kalori, bebas gula dan perannya dalam mengeluarkan racun dari tubuh adalah nilai penting selain aksesnya yang sangat mudah. Manfaat air putih tidak hanya sampai di situ, berikut manfaat lain yang harus Anda ketahui tentang rajin minum air putih.
Membantu melumasi sendi
Ternyata air berperan penting dalam kesehatan sendi dan tulang kita. Menurut peneliti, persendian memiliki bagian tulang rawan yang sebagian besar terdiri dari air.
Jadi bayangkan bahwa tubuh tidak memiliki air. Tulang rawan yang perlu disuplai air justru akan menurunkan kinerja gerakan sendi.
Oleh karena itu, orang yang kurang asupan air dapat dilihat dari cara berjalannya karena ototnya tidak terlumasi dengan baik. Hal ini juga rentan terhadap nyeri rematik dan nyeri. Seseorang dengan kondisi ini biasanya mengalami dehidrasi hingga hanya 12 persen di atas atau di bawah.
Untuk Kesehatan Mulut
Mulut adalah bagian tubuh pertama yang bersentuhan dengan air. Bagian ini juga merupakan manfaat langsung dari air. Air membantu pembentukan air liur. Kehadiran air liur penting untuk mencegah mulut kering.
Menurut ahli, air minum juga penting untuk menjaga kesehatan mulut. Ini bertindak sebagai pembersih alami rongga mulut dan karang gigi. Dengan air biasa, mulut tidak mudah berbau.
Mendukung Sirkulasi Oksigen Ke Seluruh Tubuh
Air juga berperan dalam aliran oksigen di pembuluh darah ke seluruh tubuh. Ini karena darah manusia mengandung 91-92 persen air.
Jadi, misalnya, jika asupan cairan tubuh tercukupi, peredaran darah akan lebih lancar. Berbeda. Jika Anda tidak minum cukup air, darah Anda akan mudah mengental. Hal ini menyebabkan jantung memompa lebih keras, meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.