Mengenal Meniskus Beserta Fungsi dan Cederanya


Salah satu bagian terpenting dari lutut kita adalah meniskus. Pada umumnya meniskus merupakan bantalan atau peredam kejut pada lutut. Bagian ini memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti banyak bagian lutut, meniskus bisa terluka. Faktanya, cedera meniskus dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari nyeri lutut. Robekan pada meniskus dapat mencegah efek bantalan bekerja dengan baik, yang menyebabkan radang sendi dan nyeri lutut.

Apa itu meniskus?

Meniskus adalah cakram tulang rawan lunak berbentuk bulan sabit yang terletak di antara tulang paha (paha) dan tulang kering (tulang kering). Tulang ini berperan sebagai bantalan atau peredam kejut (shock) pada lutut.

Ada dua meniskus di setiap lutut. Meniskus di bagian dalam lutut dikenal sebagai meniskus medial sedangkan meniskus lainnya di bagian luar lutut dikenal sebagai meniskus lateral.

Struktur tulang rawan meniskus terdiri dari protein kolagen, glikosaminoglikan dan air. Suplai darah utama ke meniskus berasal dari lapisan sendi (sinovium) dengan nutrisi tambahan yang disediakan oleh cairan sinovial yang melembabkan sendi lutut.

Fungsi meniskus

Meniskus memiliki fungsi yang sangat penting pada lutut, yaitu sebagai peredam kejut. Bantalan meniskus dapat meminimalkan tekanan pada tulang rawan artikular di lutut.

Tulang rawan artikular menutupi ujung tulang pada persendian. Dengan melindungi tulang rawan artikular, meniskus membantu mencegah radang sendi atau arthritis. Fungsi vital ini dapat terganggu ketika meniskus terluka.

Saat lutut dibebani, meniskus akan bergerak keluar dari lutut saat diberikan tekanan. Misalnya, meniskus lutut akan mengurangi tekanan pada tulang rawan artikular di ujung tulang.

Misalnya, saat Anda berjalan atau melompat, letakkan beban di kaki Anda. Femur kemudian bersentuhan dengan meniskus, kemudian meniskus akan melebar ke luar.

Kondisi ini membutuhkan banyak tekanan dari tulang kering. Tanpa meniskus, semua beban tulang paha akan mengenai tibia dan ujung tulang rawan artikular bisa aus.

Selain peredam kejut, meniskus juga berfungsi untuk meningkatkan stabilitas lutut. Meniskus seperti baji yang mencegah sendi lutut tergelincir. Cedera meniskus dapat menyebabkan lutut menjadi tidak stabil.

Faktor Risiko Cedera Meniskus

Meniskus yang robek lebih berisiko pada orang yang sering melakukan gerakan memutar lutut yang agresif. Risikonya sangat tinggi pada atlet, terutama atlet sepak bola, tenis, atau bola basket.

Kondisi lutut yang aus seiring bertambahnya usia meningkatkan risiko robekan meniskus. Kebanyakan cedera meniskus pada orang dewasa bersifat degeneratif, yaitu meniskus aus setelah bertahun-tahun digunakan.

Mengenal Meniskus Beserta Fungsi dan Cederanya

Salah satu bagian terpenting dari lutut kita adalah meniskus. Pada umumnya meniskus merupakan bantalan atau peredam kejut pada lutut. Bagian ini memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti banyak bagian lutut, meniskus bisa terluka. Faktanya, cedera meniskus dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari nyeri lutut. Robekan pada meniskus dapat mencegah efek bantalan bekerja dengan baik, yang menyebabkan radang sendi dan nyeri lutut.

Apa itu meniskus?

Meniskus adalah cakram tulang rawan lunak berbentuk bulan sabit yang terletak di antara tulang paha (paha) dan tulang kering (tulang kering). Tulang ini berperan sebagai bantalan atau peredam kejut (shock) pada lutut.

Ada dua meniskus di setiap lutut. Meniskus di bagian dalam lutut dikenal sebagai meniskus medial sedangkan meniskus lainnya di bagian luar lutut dikenal sebagai meniskus lateral.

Struktur tulang rawan meniskus terdiri dari protein kolagen, glikosaminoglikan dan air. Suplai darah utama ke meniskus berasal dari lapisan sendi (sinovium) dengan nutrisi tambahan yang disediakan oleh cairan sinovial yang melembabkan sendi lutut.

Fungsi meniskus

Meniskus memiliki fungsi yang sangat penting pada lutut, yaitu sebagai peredam kejut. Bantalan meniskus dapat meminimalkan tekanan pada tulang rawan artikular di lutut.

Tulang rawan artikular menutupi ujung tulang pada persendian. Dengan melindungi tulang rawan artikular, meniskus membantu mencegah radang sendi atau arthritis. Fungsi vital ini dapat terganggu ketika meniskus terluka.

Saat lutut dibebani, meniskus akan bergerak keluar dari lutut saat diberikan tekanan. Misalnya, meniskus lutut akan mengurangi tekanan pada tulang rawan artikular di ujung tulang.

Misalnya, saat Anda berjalan atau melompat, letakkan beban di kaki Anda. Femur kemudian bersentuhan dengan meniskus, kemudian meniskus akan melebar ke luar.

Kondisi ini membutuhkan banyak tekanan dari tulang kering. Tanpa meniskus, semua beban tulang paha akan mengenai tibia dan ujung tulang rawan artikular bisa aus.

Selain peredam kejut, meniskus juga berfungsi untuk meningkatkan stabilitas lutut. Meniskus seperti baji yang mencegah sendi lutut tergelincir. Cedera meniskus dapat menyebabkan lutut menjadi tidak stabil.

Faktor Risiko Cedera Meniskus

Meniskus yang robek lebih berisiko pada orang yang sering melakukan gerakan memutar lutut yang agresif. Risikonya sangat tinggi pada atlet, terutama atlet sepak bola, tenis, atau bola basket.

Kondisi lutut yang aus seiring bertambahnya usia meningkatkan risiko robekan meniskus. Kebanyakan cedera meniskus pada orang dewasa bersifat degeneratif, yaitu meniskus aus setelah bertahun-tahun digunakan.