Para Orang Tua Wajib Perhatikan Saat Anak Bersepeda !


Bersepeda, terutama bersama teman atau orang tua, merupakan salah satu hal yang banyak dinikmati oleh anak-anak. Setiap sore atau akhir pekan kita sering melihat banyak anak-anak bersepeda di sekitar rumah atau kompleks taman. Namun, pada usia muda, anak-anak jarang memperhatikan keselamatan saat bersepeda, sehingga rentan terhadap cedera. Untuk menghindari hal tersebut, tentunya orang tua perlu melindungi anaknya. Jadi apa yang harus dilakukan?

Bahaya cedera pada anak saat bersepeda

Bersepeda adalah cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk tetap aktif dan bugar. Cedera paling umum yang disebabkan oleh bersepeda adalah:

Luka kepala

Cedera kepala adalah salah satu cedera paling serius yang dapat terjadi akibat bersepeda. Saat terjadi cedera kepala, anak bisa mengalami sakit kepala, penglihatan kabur, telinga berdenging, pusing, mual, pingsan, bahkan pendarahan di kepala.

Cedera perut

Cedera perut dapat terjadi jika anak jatuh dari sepeda, setelah itu ujung pegangan sepeda menyentuh perut. Anak penderita maag akan merasakan nyeri pada perut atau muntah. Bahkan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan hematuria atau darah dalam urin.

Cedera

Sebelum seorang anak berhenti tumbuh, kecelakaan seperti jatuh menyebabkan patah tulang daripada dislokasi. Kondisi ini biasanya terjadi pada pergelangan tangan dan kaki. Jika seorang anak jatuh dari sepeda dan mencoba memegangnya dengan kaki, tangan, atau bokong, itu dapat menyebabkan cedera pergelangan kaki dan bahkan patah tulang.

Cedera jaringan lunak

Cedera jaringan lunak, seperti goresan, luka, dan memar, juga dapat terjadi jika anak jatuh dari sepeda. Bahkan jika dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, keluarnya nanah, dan demam.

Berbagai cedera di atas cukup mengerikan, sehingga penting bagi orang tua untuk memperhatikan keselamatan anak-anaknya saat mengendarai sepeda.

Perhatikan keselamatan anak saat bersepeda

Saat memilih sepeda anak, sebaiknya orang tua tidak sembarangan membelinya. Sepeda wajib memenuhi standar keselamatan. Pilih juga sepeda di mana anak bisa duduk di kursi sepeda dengan kedua kaki menyentuh tanah.

Pastikan ukuran sepeda sudah tepat agar tidak terlalu besar atau terlalu kecil untuk anak. Pastikan juga bahwa berbagai bagian sepeda, terutama reflektor, terpasang dengan benar dan aman. Selain itu, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan jika si kecil ingin bersepeda.

Untuk mencegah anak Anda melukai jari kaki anak Anda saat bersepeda, pastikan anak memakai sepatu tertutup dan kokoh. Tak hanya itu, tali sepatu juga perlu diikat erat agar aman. Anda juga dapat meminta anak Anda untuk menggunakan peralatan keselamatan lain, seperti bantalan lutut, siku, atau pergelangan tangan.