Cerita yang amat memasygulkan yang terjalin di Singapore, yang dimana seseorang laki- laki angkat kaki sedemikian itu saja meninggalkan sahabat wanitanya sebab tidak ingin melunasi gugatan santapan yang menggapai Rp 1. 7 juta di salah satu restoran Hot Jambangan yang terdapat di singapore. Buat tiap kencan tunanetra tentu mempunyai narasi istimewa nyatanya terdapat narasi yang istimewa ataupun narasi yang mengerikan. Semacam narasi yang satu ini yang mengenai seseorang perempuan yang terdapat di singapore dikala berkencan dengan seseorang laki- laki.
Pendamping yang satu ini awal mulanya berteman di salah satu web mencari pasangan ialah tantan alhasil mereka dekat serta berteman serta pada akhir nya kedua pendamping ini menyudahi buat santapan bersama di salah satu restoran yang terdapat di singapore ialah resto hot jambangan yang mempunyai julukan Haidilao yang terletak di singapore. Laki- laki yang satu ini menyebutnya selaku kencan makan siang. Sepanjang berkencan pria itu memesan menu dengan harga menggapai SGD 150 ataupun dapat di bilang dengan harga Rp 1. 7 juta. Sembari rumpi pria ini menyantap seluruh santapan dekat 80% santapan yang telah laki laki itu catatan.
Sehabis menyantap sampai berakhir Laki- laki itu bilang ke wanitanya dasar ia mau ke kamar kecil. Alhasil narasi selesai amat memasygulkan sebab laki- laki itu nyatanya angkat kaki serta tidak mau melunasi santapan yang telah ia catatan sedikit juga laki- laki itu tidak mau membayarnya. Si perempuan senantiasa berupaya buat menghubunginya sih laki- laki itu nyatanya no sih perempuan itu telah di gulungan oleh si laki- laki. Membuat perempuan ini amat tidak berpikir dasar ia wajib melunasi seluruh makan yang telah mereka catatan. Setelah itu perempuan itu menanya pertanyaan mengapa laki- laki itu berangkat sedemikian itu saja tanpa melunasi sepeser juga.
Setelah itu Si perempuan memilah narasi itu di akun Facebook nya serta dikenal dasar amat laki- laki terkini dewasa 24 tahun yang ia namai selaku Capricorn. Nyatanya peristiwa yang satu ini tidak cuma satu kali saja serta sempat di posting ke Facebook serta setelah itu di lenyap sebab si laki- laki kesimpulannya melunasi gugatan itu yang luang beliau bermukim kan sedemikian itu saja.