Fungsi Nyata Dari Daun Meniran Untuk Kesehatan


Jika Anda melihat daun kecil liar tumbuh di tanah berpasir yang gembur, bisa jadi itu adalah daun meniran. Meski bukan tanaman budidaya, ternyata manfaat daun meniran sudah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif.

Daun meniran hijau merupakan tumbuhan yang perkemabgannya terbilang pelan. Anda mungkin mengenali tanaman ini dari daunnya yang pendek, lebar, dan sangat kecil di setiap cabang batangnya.

Tumbuhan liar ini banyak ditemukan di berbagai daerah tropis di Asia dan China. Di berbagai negara, daun meniran banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya untuk pengobatan hepatitis B, diabetes, penyakit yang mempengaruhi hati.

Manfaat Daun Meniran Untuk Mengobati Penyakit

Meski jarang terdengar, daun meniran juga bisa digunakan sebagai tanaman obat. Berikut penjelasan lengkap tentang manfaatnya.

Menyembuhkan Kerusakan Hati

Manfaat daun meniran berasal dari kandungan polifenolnya yaitu phillantine. Polifenol ini telah terbukti membantu menormalkan produksi enzim hati.
Selain itu, kandungan antioksidan ini juga mencegah kerusakan hati yang lebih serius. Salah satunya mencegah terjadinya hepatitis B. Hal ini dibuktikan dengan daya antivirus daun meniran menjadi perlindungan pada hepatitis B.

Ekstrak berbagai jenis daun ini juga terbukti dalam melindungi sel hati. Namun, manfaat ini hanya diuji di laboratorium pada hewan, sedangkan efeknya pada manusia belum ditetapkan.

Mencegah Batu Ginjal

Daun meniran telah lama digunakan sebagai obat alternatif untuk mencegah dan mengobati batu ginjal. Karena obat herbal ini dapat mencegah asam batu ginjal.

Dalam sebuah penelitian, 56 orang menderita batu ginjal dan mengonsumsi sekitar 4,5 gram daun meniran per hari. Para peneliti menemukan bahwa batu ginjal berkurang ukurannya. Namun, jangan gunakan daun ini sebagai obat utama untuk mengobati batu ginjal.

Antikanker

Daun ini berkhasiat dalam pengobatan tradisional lainnya adalah mencegah tumbuhnya tumor baru pada manusia. Cara kerja daun meniran dalam hal ini juga cukup unik. Artinya, memperlambat pertumbuhan tumor atau sel kanker dengan bertindak sebagai sel mati yang menyerupai kanker.

Dengan sel-sel mati tersebut, sel kanker yang ada akan menjadi abadi. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut agar manfaatnya masih belum valid.