Nutrisi parenteral adalah cara memasukkan nutrisi ke dalam tubuh melalui pembuluh darah, tanpa melalui saluran pencernaan. Secara umum, metode nutrisi parenteral digunakan pada pasien dengan kanker, penyakit Crohn, sindrom usus pendek, dan sindrom iskemia usus. Pada penerapan metode nutrisi parenteral, jenis nutrisi yang dapat diberikan berupa karbohidrat, protein, elektrolit, gula, lipid dan unsur lainnya.
Mekanisme Nutrisi Parenteral
Untuk menjalani nutrisi parenteral, ada beberapa langkah yang harus diikuti. Pertama, bicarakan dengan dokter Anda tentang perlunya nutrisi yang tepat. Dari sini, dokter akan meresepkan cairan yang memenuhi kebutuhan tersebut. Pasien menyimpan cairan ini di lemari es atau freezer.
Cairan parenteral harus dikeluarkan dari lemari es 6 jam sebelum digunakan. Tujuannya adalah untuk mencair secara bertahap pada suhu kamar. Kemudian cairan dalam kantong ini disuntikkan ke dalam tubuh melalui jarum dan tabung khusus.
Ada 2 jenis nutrisi parenteral, yaitu total dan perifer. Dalam jenis nutrisi parenteral total ini, kateter biasanya dihubungkan ke pembuluh darah besar yang membuka ke jantung. Atau, port tanpa jarum dapat dipasang untuk memfasilitasi proses pengumpanan.
Untuk kebutuhan sementara, seperti 5-7 hari, mekanisme pemberian makanan parenteral perifer umumnya akan digunakan. Artinya, pemberian nutrisi melalui pembuluh darah tepi saja.
Nutrisi parenteral hanya dapat dilakukan di rumah dengan durasi kurang lebih 10-12 menit dan harus dipantau secara teratur oleh tenaga kesehatan (kunjungan rumah/perawat khusus). Prosedur ini harus diulang 5-7 kali seminggu, tergantung kebutuhan masing-masing pasien.
Manfaat nutrisi parenteral
Sebagian besar pasien yang menjalani prosedur nutrisi parenteral mengalami peningkatan status kesehatan. Mungkin gejala penyakit yang dirasakan tidak benar-benar hilang, hanya saja tubuh bisa lebih cepat sembuh. Pasien juga akan merasa lebih kuat dan energik dalam beraktivitas.
Setelah beberapa minggu nutrisi parenteral, ahli gizi atau dokter akan menilai kebutuhan nutrisi. Penting untuk mengetahui apakah penyesuaian dosis atau konten diperlukan. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga perlu melalui serangkaian tes untuk mengetahuinya.
Beberapa orang membutuhkan nutrisi parenteral sementara, yang lain selamanya. Terlepas dari waktu yang dibutuhkan, nutrisi parenteral dapat menjaga kesehatan dan tingkat energi orang yang menerimanya.
Nutrisi parenteral juga tidak mengenal usia, anak-anak hingga orang dewasa dapat mengkonsumsinya sesuai kebutuhan. Bagi mereka yang menjalani prosedur nutrisi parenteral sementara, evaluasi keseimbangan cairan, kondisi kateter, dan kemampuan untuk makan atau minum per oral lagi akan dievaluasi.