Banyak sekali orang semakin percaya diri semakin berani dalam menceritakan atau menunjukkan seperti apa mereka sesungguhnya. Dan kebanyakan yang melakukan hal ini adalah anak muda. Tidak tahu apakah ini memang sedang trend nya. Atau orang-orang memang semakin berani dan bodo amat soal menjaga image. Dan merasa bahwa hal tersebut adalah keren. Adalah hal yang keren saat mereka terang-terangan menunjukkan kenakalan mereka di media sosial. Hal tersebut membuat sangat prihatin melihat anak-anak muda sekarang berpikir pendek seperti itu. Yang tidak memikirkan keselamatan dan nama baik mereka. Dan ujung-ujungnya orang tua mereka juga yang harus menanggung malu.
Orang-Orang Semakin Berani Mengungkapkan Bahwa Mereka Pengguna Narkoba Di Media Sosial
Banyak sekali anak muda yang semakin berani menunjukkan bahwa mereka nakal. Menunjukkan kenakalan-kenakalan mereka lewat media sosial. Mulai dari merokok, minum-minum minuman keras, narkoba, berbuat mesum. Bahkan tidak segan-segan mereka menunjukkan bahwa mereka sedang open BO atau menunjukkan perselingkuhan mereka dengan suami atau istri orang. Berbeda sekali dengan zaman dulu. Dimana orang-orang berusaha untuk menutupi kesalahan dan kenakalan mereka.
Bahkan mereka akan menunjukkan mereka orang baik, mereka baik-baik saja, bahkan pada orang terdekat mereka. Sehingga orang-orang tidak tahu bahwa senakal apa orang tersebut. Sehingga saat tertangkap karena melakukan sebuah tindak kejahatan atau tindakan penyimpangan, orang-orang terdekatnya malah banyak yang kaget. Karena mengetahui keseharian orang tersebut baik-baik saja. Karena bagi mereka kenakalan dan kejahatan bukanlah sesuatu yang keren yang patut diumbar.
Tapi berbeda sekali dengan sekarang, yang orang-orang bahkan yang tidak nakal, yang baik-baik saja. Mereka ingin terlihat nakal dan ingin menjadi nakal, karena merasa itu keren. Dan saat mereka mengumbar di media sosial, tidak sedikit juga para netizen memberikan komentar bahwa itu keren. Sehingga menambah lagi kepercayaan diri mereka. Dan semakin berani menunjukkan saat mereka melakukan kenakalan atau kejahatan di media sosial. Tanpa berpikir panjang efek dari tindakan mereka tersebut. Tidak memikirkan risiko untuk mereka dan orang terdekat mereka seperti apa.