Orang tua muda pasti memiliki keresahan bagaimana cara mendidik anak, bagaimana cara membesarkan anak dengan benar dan yang seharusnya. Banyak orang tua muda yang memiliki kekhawatiran seperti takut gagal menjadi ibu atau ayah yang buruk bagi si kecil. Takut tidak bisa memberikan contoh yang baik bagi anak. Takut akan tidak bisa memenuhi kebutuhan si anak. Takut anak mereka tidak bisa tumbuh ceria seperti anak-anak pada umumnya. Takut akan anak mereka akan merasa kecewa atau tertekan dengan kondisi keluarga yang seperti demikian. Dan membuat anak menjadi depresi.
Kekhawatiran Yang Sering Dialami Oleh Para Orang Tua Muda
Ada banyak sekali kekhawatiran para orang tua akan anaknya. Apalagi bagi para pasangan muda. Para orang tua yang baru menjadi orang tua. Pasti akan ada banyak sekali kekhawatiran itu. Khawatir nanti dia bisa gak beradaptasi di lingkungan. Apa dia bisa memiliki banyak teman. Apakah dia bisa menikmati masa kecilnya, bisa menikmati hari-harinya, dan belajar banyak hal. Apakah dia bisa menjadi berkat untuk banyak orang. Apakah dia bisa menghadapi kerasnya hidup nanti kedepan. Ada banyak sekali kekhawatiran di kepala orang tua.
Dan itu tidak bisa dipungkiri. Tidak bisa di bohongi. Karena mereka akan terus memikirkan itu. Mereka akan mengutamakan anaknya. Mereka akan memilih anaknya untuk bisa berkembang aktif dan produktif layaknya anak pada umumnya, dan dia bisa melakukan banyak hal. Apa yang dia cita-citakan. Apa yang dia impi-impikan, segera dilaksanakan. Semua orang tua pasti menginginkan itu. Tidak ada yang lain. Jadi wajar jika para orang tua akan merasa sedikit bahkan banyak khawatirnya. Tapi itulah kenyataannya.
Orang tua hanya ingin yang terbaik untuk anaknya. Mereka tidak ingin melihat anaknya kesusahan. Mereka tidak ingin melihat anaknya kesulitan, dan merasa terkekang. Mereka ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang ceria, aktif, produktif, membanggakan. Sehingga orang tua akan sangat bahagia saat melihat anaknya senang dengan hasil yang mereka kerjakan, walaupun itu hal yang sederhana.