Granuloma umbilikalis ataupun granuloma ikatan pusat merupakan situasi kedokteran yang terjalin pada bocah terkini lahir, di mana tercipta tonjolan kecil ataupun perkembangan daging di dekat zona pusar ataupun sisa ikatan pusat yang sudah dilepaskan. Walaupun granuloma ini umumnya tidak menyakitkan ataupun beresiko, atensi serta pemeliharaan kedokteran bisa dibutuhkan buat menanggulangi situasi ini. Selanjutnya merupakan sebagian data berarti mengenai granuloma umbilikalis:
### Pemicu Granuloma Umbilikalis:
1.**Pengaturan Sisa Jaringan:**
– Granuloma umbilikalis timbul kala ada sisa- sisa jaringan dari ikatan pusat yang belum gugur seluruhnya sehabis kelahiran. Bersamaan durasi, jaringan ini bisa hadapi perkembangan yang kelewatan.
2.**Infeksi serta Kelembaban:**
– Peradangan ataupun kelembaban berlebih di dekat zona pusar bisa jadi faktor granuloma. Kondisi ini bisa terjalin bila zona pusar tidak dilindungi kebersihannya ataupun bila terdapat kelembaban yang terperangkap di situ.
3.**Faktor- faktor Lain:**
– Sebagian aspek semacam ketidakseimbangan hormon ataupun permasalahan penyebaran darah pula bisa pengaruhi pembuatan granuloma umbilikalis pada bocah.
### Karakter Granuloma Umbilikalis:
1.**Bentuk serta Warna:**
– Granuloma umbilikalis umumnya berupa tonjolan kecil bercorak merah belia sampai merah hitam. Sebagian bisa mempunyai susunan putih ataupun kotoran yang melekat di atasnya.
2.**Ukuran:**
– Granuloma ini biasanya mempunyai dimensi dekat sebagian mm sampai satu sentimeter. Walaupun dapat nampak kecil, warna yang mencolok buatnya nampak nyata.
3.**Tidak Menyakitkan:**
– Granuloma umbilikalis umumnya tidak menimbulkan rasa sakit ataupun ketidaknyamanan pada bocah. Tetapi, atensi serta penindakan yang pas senantiasa dibutuhkan.
### Penindakan serta Pemeliharaan:
1.**Pembersihan serta Kebersihan:**
– Mensterilkan zona pusar bocah dengan hati- hati memakai kapas serta air hangat bisa menolong menghindari peradangan serta perkembangan granuloma. Yakinkan zona pusar kering sehabis eliminasi.
2.**Perawatan Dokter:**
– Bila granuloma berkembang lebih besar ataupun menimbulkan epistaksis, hendaknya lekas konsultasikan dengan dokter. Dokter bisa membagikan pemeliharaan lebih lanjut, tercantum pemberian perak nitrat buat menolong menjemur granuloma.
3.**Penggunaan Perak Nitrat:**
– Konsumsi perak nitrat oleh daya kedokteran merupakan metode biasa buat menanggulangi granuloma umbilikalis. Zat ini menolong menjemur perkembangan daging ekstra di zona pusar.
4.**Penggunaan Asam Trikloroasetat( TCA):**
– Dalam sebagian permasalahan, dokter bisa jadi memakai asam trikloroasetat buat menolong memicu depresiasi granuloma. Pemakaian TCA wajib dicoba oleh daya kedokteran yang profesional.
5.**Pemotongan ataupun Penaikan:**
– Dalam sebagian permasalahan ekstrim, bila granuloma sangat besar ataupun tidak merespons pemeliharaan yang lain, dokter bisa menyudahi buat memotong ataupun mengangkatnya lewat metode kecil.
### Diagnosis serta Penangkalan:
1.**Prognosis yang Bagus:**
– Dengan pemeliharaan yang pas, diagnosis granuloma umbilikalis biasanya bagus. Granuloma ini mengarah merespons bagus kepada pemeliharaan kedokteran.
2.**Pencegahan Peradangan:**
– Melaksanakan kebersihan yang bagus di zona pusar bocah, menjauhi kelembaban berlebih, serta menjauhi luka pada ikatan pusat yang sudah dilepaskan bisa menolong menghindari pembuatan granuloma.
Granuloma umbilikalis merupakan situasi biasa pada bocah yang biasanya tidak membutuhkan pemeliharaan kedokteran gawat. Tetapi, amat berarti buat senantiasa bertanya dengan dokter buat memperoleh penindakan yang cocok dengan situasi khusus bocah Kamu.