Tersengat Oleh Ikan Pari? Begini Cara Mengatasinya


Sengatan ikan pari sering terjadi pada perenang di laut. Ekor ikan pipih ini panjang dan memiliki beberapa duri di ujungnya yang mengandung racun. Faktanya, ikan pari umumnya tidak berbahaya. Bahkan, reputasinya cukup dikenal sebagai hewan yang lembut. Mereka hanya akan menyengat jika diganggu atau jika perenang tidak sengaja menginjaknya.

Pertolongan pertama untuk sengatan ikan pari

Sangat mudah untuk menemukan gejalanya jika ikan pari telah tersengat. Akan ada rasa sakit yang luar biasa di area tusukan. Jika sengatannya cukup dangkal, Anda bisa mengobatinya sesegera mungkin.

Begitu duri itu masuk ke perut, dada, leher atau tenggorokan, jangan coba-coba mencabutnya. Yang terbaik adalah mencari perhatian medis sesegera mungkin.

Juga, tetap di dalam air sambil menarik duri sebaik mungkin. Pada saat yang sama, tekan dengan lembut area luka untuk memperlambat proses pendarahan dan mengeluarkan racun. Bersihkan area luka di dalam air sebanyak mungkin dari kotoran dan benda lain. Terkadang, selain rasa sakit, pembengkakan muncul di area tusukan.

Tak kalah penting, selalu perhatikan apakah ada reaksi alergi. Karena selalu ada kemungkinan seseorang akan mengalami reaksi alergi yang mengancam jiwa. Jika ini terjadi, jangan tunda perawatan medis darurat.

Bagaimana ikan pari menyengat

Saat tidak berenang atau mengintai mangsanya, ikan pari sering menenggelamkan diri di bawah pasir. Sehingga sulit untuk dideteksi dan seringkali menyebabkan orang menginjaknya secara tidak sengaja.
Saat diinjak, ekor ikan pari akan menuju ke arah injakan tersebut untuk melindungi diri.

Sengatannya juga terbilang cukup kuat. Bahkan dapat merobek kulit manusia yang terkena sengatannya. Paling sering mereka mengincar kaki dan betis. Namun sengatan juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya. Untuk menghindari ikan pari, celupkan kaki Anda sedikit ke dalam pasir saat melewati air dangkal. Beginilah cara ikan pari tahu bahwa orang akan datang.

Pilihan lain adalah dengan melemparkan kerang atau kerikil ke dalam air sebelum mengarungi air yang dangkal. Dalam kebanyakan kasus, ikan pari akan sembuh setelah beberapa minggu. Selama proses pemulihan, akan ada mati rasa dan kesemutan di area cekungan.

Selain itu, lokasi sengatan, jumlah racun dan tingkat kerusakan jaringan akan mempengaruhi waktu pemulihan. Begitu juga ketika ada pengobatan berupa operasi, waktu pemulihannya bisa lebih lama lagi.