Mengenal Ukuran dan Jenis-Jenis Kista Ovarium


Kista ovarium bervariasi dalam ukuran tergantung pada jenisnya. Sebagian besar kista tidak memerlukan pembedahan, tetapi jika terlalu besar dan terlihat tidak normal, prosedur medis mungkin diperlukan. Pemeriksaan rinci dan keputusan penanganan kista dapat dilihat melalui USG (USG). Namun, jika kista ovarium fungsional muncul, jangan khawatir.

Ukuran kista ovarium

Saat menentukan apakah kista harus diangkat melalui pembedahan, salah satu faktor terpenting adalah ukuran. Namun, ukuran ini dapat bervariasi. Misalnya, ada kista yang tidak berkembang menjadi kanker, tetapi bisa tumbuh hingga berukuran 10 sentimeter. Di sisi lain, ada juga jenis kista kanker yang perlu diangkat meski ukurannya jauh lebih kecil.

Kenali jenis-jenis kista ovarium

Jenis kista yang paling umum adalah kista fungsional atau kista ovulasi. Setiap bulan, kista ini bisa tumbuh setiap kali Anda berovulasi. Ini adalah jenis kista yang sama sekali tidak berbahaya, tidak menimbulkan gejala, dan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu.

Kista normal ini muncul sebagai akibat dari perubahan hormonal, kehamilan, atau kondisi lain seperti endometriosis.

Namun, tidak hanya kista normal ini yang bisa muncul di ovarium. Ada beberapa jenis kista yang kurang umum karena penyebab dan karakteristik yang berbeda. Lebih spesifiknya, berikut ini beberapa jenis kista yang bisa tumbuh di ovarium:

Kista dermoid

Juga dikenal sebagai teratoma, ini adalah kista yang mengandung berbagai jenis jaringan, seperti kulit, rambut, dan lemak. Kista ini jarang menimbulkan gejala. Namun ketika semakin besar, akan muncul gejala dan risiko komplikasi.

Selain itu, kista dermoid adalah jenis tumor ovarium. Itu jinak dan sudah ada sejak lahir. Namun saat wanita memasuki usia reproduksi, kista ini akan tumbuh perlahan. Ukuran kista dermoid dapat meningkat sekitar 1,8 milimeter per tahun.

Namun, ada kemungkinan kista dermoid tumbuh dalam ukuran. Ada studi kasus yang menunjukkan bahwa beberapa kista dermoid tumbuh cukup cepat antara 8-25 milimeter per tahun. Bahkan ada kasus kista dermoid raksasa lebih dari 15 sentimeter.

Kistadenoma

Jenis lain dari kista jinak yang muncul di permukaan ovarium. Isinya berupa cairan encer atau kental.

Endometrioma

Endometrioma berkembang sebagai akibat dari endometriosis, suatu kondisi di mana sel-sel yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim untuk membentuk kista. Sekitar 17-44% wanita dengan endometriosis memiliki endometrioma.

Selain itu, endometrioma sering disebut sebagai kista coklat karena mengandung darah kental berwarna coklat tua. Ukurannya rata-rata memang kecil, namun seperti jenis kista lainnya, kista ini bisa bermacam-macam.