Cinta Tidak Seindah Dan Semanis Di FTV dan Drama Korea

Perasaan Terlalu Nyaman Kadang Membuat Orang Lupa Diri Dalam Hubungan

Kalian yang sudah pernah pacaran, kalian pasti sudah pernah merasa bagaimana rasanya pacaran. Bagaimana rasanya berpacaran dengan dengan orang-orang yang berbagai macam karakter. Mungkin mereka terlihat baik. Mungkin mereka terlihat okey, mungkin mereka terlihat sopan di awal tapi setelahnya. Malah terlihat aslinya bagaimana. Semua hanya manis di pertama saja. Wajar karena di pertama, orang akan memberikan penampilan terbaik mereka. Akan menunjukkan sisi yang terbaik dari mereka. 

Cinta Tidak Seindah Dan Semanis Di FTV dan Drama Korea

Sehingga orang semakin semangat saat di masa-masa awal pendekatan. Karena semua yang diperlihatkan adalah sisi terbaiknya. Pakaian terbaiknya, dandanan terbaik darinya, gaya terbaik darinya. Agar lawan jenis bisa menyukai dan tertarik dengannya. Itu adalah gambaran atau khayalan setiap orang. Tapi untuk mendapatkan itu di dunia nyata akan sangat susah. Bahkan kalian bisa harus bekerja keras untuk itu. Karena cinta tidak semudah itu. 

Cinta tidak semudah dan selancar seperti cerita-cerita dongeng, tidak seseru dengan apa yang ada di buku-buku novel. Setiap orang memiliki cerita cinta yang berbeda-beda. Jadi kita tidak bisa menyamakan cerita cinta kita dengan orang lain. Mungkin mirip iya, tapi sama persis tidak akan. Maka dari itu fokus pada cerita cinta mu. Jika kalian melihat cerita cinta di FTV atau di Film, anggaplah kalian sedang melihat atau mengikuti perjalanan cinta sepasang kekasih. Sehingga kalian tidak akan terlalu terbawa pikiran. 

Jika kalian ingin memiliki cerita cinta yang indah dan sempurna, ya kalian bisa membuatnya sendiri. Kalian bisa membuatnya dengan cara kalian sendiri. Cerita cinta seseorang tidak akan pernah sama. Ada yang manis, ada yang pahit, ada yang asam, bercampur-campur. Dan mungkin kalian juga merasakan hal yang sama. Dimana memiliki pengalaman yang sama. Berpacaran beberapa kali, dan rasanya berbeda-beda. Ada yang penuh dengan tawa, ada yang rasanya beban sekali, banyak sekali berantemnya. Ada yang sangat flat. Ya itulah namanya cinta, tidak ada cerita cinta yang langsung menjadi indah seperti di FTV”.